AL-BAQARAH: 23-24
وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نزلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang kami wahyukan kepada hamba Kami Muhammad, bautlah satu surat saja yg menyamai Al-Qur’an itu, dan ajaklah penolong-penolongmu seklain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.
“Maka jika kamu tidak dapat membutnya dan pasti kamu tidak dapat membuat, peliharalah dirimu dari siksa neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan bebatuan, yang disediakan bagi orang-orang kafir”.
TAFSIR
Penolong-penolong: Yg dimaksud adalah kawan-kawan atau pemimpin-pemimpin kafir quraasy (yaitu para pakar sastra dan syair/afshahul umam).
Batu yg dimaksud dalam ayat ini sebagai bahan bakar neraka menurut Ibnu Mas’ud adalah batu belirang (kibrit) yang hitam dan besar, serta beraroma sangat menyengat. Karakter batu belirang apa bila dibakar akan sangat panas dibanding dgn bebatuan yg lain.
PEMAHAMAN SINGKAT
Setalah Allah dalam ayat 21-22 menjelaskan tentang kekuasaan dan keesaan-Nya, dalam ayat ini Allah menguatkan sifat kenabian Nabi Muhammad SAW dgn dikuatkannya Al-Qur’an. Allah menantang orang-orang kafir yg tidak percaya adanya Al-Qur’an dari Allah SWT, agar mereka membuat Al-Qur’an perbandingan yg sama dengan Al-Qur’an yg diturunkan kepada Nabi Muhamma SAW. Tetapi mereka telah dinyatakan oleh Allah tidak akan bisa membuat Al-Qur’an tandingan.
Dari ayat inilah, Al-Qur’an disebut sebagai wahyu dan mu’jizat Nabi Muhammad SAW, sehingga orang-orang kafir quraisy tdk mampu menandinginya meskipun mereka terkenal ahli sastra dan mempunyai julukan afshohul umam. Al-Qur’an mempunyai nilai i’jaz yag tinggi, karena di setiap katanya mengandung sastra yg amat sempurna yg tdk ada org bisa menandingi, baik dari segi fasihah, balaghoh, dan i’jaznya.
Al-Qur’an secara keseluruhan membenarkan keberadaan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan utusan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar